Peran Gender dalam Pekerjaan di Indonesia


Peran Gender dalam Pekerjaan di Indonesia

Gender memainkan peran penting dalam dunia kerja di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), perbedaan penghasilan antara pria dan wanita masih cukup besar. Hal ini menunjukkan bahwa peran gender dalam pekerjaan masih menjadi isu yang perlu diperhatikan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Sri Kurniawati, seorang pakar gender dari Universitas Indonesia, peran gender dalam pekerjaan di Indonesia sangat mempengaruhi kesempatan dan aksesibilitas terhadap lapangan kerja. “Wanita masih seringkali mengalami diskriminasi di tempat kerja, baik dalam hal penghasilan maupun dalam kesempatan untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi,” ujarnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Dr. Rini Soemarno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), beliau menekankan pentingnya peran gender dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. “Keterlibatan penuh dari wanita dalam dunia kerja akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap beliau.

Namun, meskipun telah ada upaya untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam dunia kerja, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Menurut data dari Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak, masih banyak perusahaan yang belum menerapkan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender di tempat kerja.

Sebagai individu, kita juga memiliki peran penting dalam mendorong kesetaraan gender dalam dunia kerja. Dengan memberikan dukungan dan kesempatan yang sama kepada semua individu, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkeadilan.

Dengan demikian, peran gender dalam pekerjaan di Indonesia masih menjadi isu yang perlu terus diperjuangkan. Melalui kesadaran dan tindakan bersama, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang adil dan merata bagi semua individu, tanpa memandang jenis kelamin. Mari bersama-sama memperjuangkan kesetaraan gender dalam dunia kerja!